Maandag 03 Junie 2013

Artikel Pemrograman Internet dan E-commerce

APA ITU  E-COMMERCE DALAM DUNIA BISNIS ???

         Saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi sebuah perubahan tradisi dari
kultur masyarakat sehari-hari, dengan terciptanya sebuah keterbukaan dan transparansi di
berbagai bidang, yang terutama di bidang Teknologi Informasi (IT). Informasi yang cepat
dan akurat merupakan bentuk informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,
termasuk didalamnya dunia bisnis.
         Berkembangnya penggunaan Internet dan teknologi World Wide Web, menyebabkan
munculnya penggunaan internet mengalami perkembangan yang luar biasa di bidang
bisnis terutama pada perusahaan skala besar maupun kecil. Sejak berkembangnya
teknologi internet tersebut pada tahun 1990-an penggunaannya meluas karena dipandang
memberikan manfaat yang sangat besar bagi kelancaran proses-proses bisnis.
          Penggunaan teknologi internet diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar
terhadap dunia bisnis yang kompetitif tersebut. Perusahaan yang mampu bersaing dalam
kompetisi tersebut adalah perusahaan yang mampu mengimplementasikan teknologi ke
dalam perusahaannya. Salah satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan
persaingan bisnis dan penjualan produk-produk adalah dengan menggunakan electronic
commerce (e-Commerce) untuk memasarkan berbagai macam produk atau jasa, baik
dalam bentuk fisik maupun digital. Dalam penggunaan teknologi tersebut, berbagai pihak
yang terkait dengan perusahaan seperti investor, konsumen, pemerintah akan ikut
berperan.
          Dengan semakin matangnya teknologi internet dan web, teknologi-teknologi ini
meningkatkan kemampuan perusahaan yang canggih dalam hal komunikasi bisnis dan
dalam hal kemampuannya berbagi informasi, selain itu berbagi sumber daya lain yang
bernilai.
         Ide dasar serta manfaat e-Commerce dalam meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan
serta meningkatkan daya saing perusahaan dalam hal ini menjadi sudut pandang dari
penulis yang dijadikan sebagai obyek dalam tulisan ini. Melihat kenyataan tersebut, maka
penerapan teknologi e-Commerce merupakan salah satu factor yang penting untuk
menunjang keberhasilan suatu produk dari sebuah perusahaan. Untuk mempercepat dan
meningkatkan penjualan cepat maka dengan melihat perkembangan teknologi informasi
yang sangat pesat tersebut dapat memanfaatkan suatu layanan secara on-line yang berupa
e-Commerce.
         Dengan adanya layanan electronic commerce (e-Commerce) ini maka pelanggan dapat
mengakses serta melakukan pesanan dari berbagai tempat. Dengan adanya era teknologi
yang canggih saat ini para pelanggan yang ingin mengakses e-Commerce tidak harus
berada di suatu tempat, hal itu dikarenakan di kota kota besar di Indonesia telah banyak
tempat tempat yang menyediakan suatu fasilitas akses internet hanya dengan
menggunakan laptop/notebook ataupun dengan Personal Digital Assistant (PDA) dengan
menggunakan teknologi wifi. Maka dari itu saat sekarang sangat diperlukan dan diminati
perusahaan-perusahaan yang menerapkan layanan e-Commerce.
        Penggunaan e-Commerce di Indonesia masih sangat terbatas. Berdasarkan survey awal
masih relatif sedikit perusahaan yang menggunakan e-Commerce sebagai sarana untuk
kepentingan bisnis. Oleh karena itu dalam tulisan ini akan dikaji tentang motif serta
manfaat yang dirasakan oleh perusahaan yang telah menerapkan penggunaan ecommerce
dalam kepentingan bisnis. Melalui tulisan ini diharapkan dapat diperoleh gambaran yang
jelas tentang motif perusahaan dalam menggunakan e-Commerce.
       Sedangkan tujuan dari tulisan ini adalah: Ide-ide apa sajakah yang mendorong perusahaan
menggunakan e-Commerce dalam kepentingan bisnis dan seberapa besarkah manfaat
yang telah diperoleh jika perusahaan telah menerapkan e-Commerce dalam kepentingan
bisnis mereka.
I.2 Kajian Teoritis
         Electronic Commerce (e-Commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran
produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e-Commerce merupakan bagian
dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan
tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan
pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-Commerce juga memerlukan teknologi
basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan
bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan
alat pembayaran untuk e-Commerceini.
a) Electronic Commerce (e-Commerce) merupakan konsep baru yang biasanya
digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet
(Shim, Quershi, Siegel, Siegel, 2000 dalam buku M. Suyanto, 11, 2003) atau proses
jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi
termasuk internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000 dalam buku M. Suyanto, 11,
2003). Sedangkan menurut Kalakota dan Whinston (1997) dalam buku M. Suyanto
(2003) mendefinisikan e-Commerce merce merupakan pengiriman indormasi,
produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan computer atau sarana
eletronik lainnya.
Perspektif Proses Bisnis : e-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju
otomisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
b) Perspektif Layanan: e-Commerce merupakan salah satu alat yang memenuhi
keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost
ketika meningkatkan mutubarangdan kecepatan pelayanan.
c) Perspektif Online: e-Commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan
informasi di internet dan jasa online lainnya.
d) Penggolongan e-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat
transaksinya. Menurut M.Suyanto (2003) tipe-tipe berikut segera bisa dibedakan:
1) Business to Business (B2B)
2) Business to Consumer (B2C)
3) Consumer to Consumer (C2C)
4) Consumer to Business (C2B)
         Bagi sebagian kalangan, istilah e-Commerce diartikan secara sempit sebagai transaksi
jual beli produk, jasa dan informasi antar mitra bisnis lewat jaringan komputer, termasuk
internet. e-Commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus
memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).
e-Commerce mempunyai perspektif sebagai berikut:
a) Komunikasi
b) Prosesbisnis
c) LayananOnline
KolaborasiKomunitas
         E-Commerce adalah membeli atau menjual produk atau jasa melalui media elektronik,
salah satunya adalah melalui media internet. Melalui e-Commerce ini pelanggan tidak
perlu lagi datang ke sebuah toko untuk membeli barang yang diinginkan tetapi pelanggan
dapat secara langsung memesan barang mereka melalui internet. Selain lebih mudah
penerapannya, dalam segi biaya juga bisa di katakan murah, berbisnis di internet juga
efisien terhadap waktu.
         Meskipun demikian, istilah e-Commerce sebenarnya dapat didefinisikan berdasar 5
perspektif (1) on-line purchasing perspective; (2) digital communications perspective; (3)
service perspective; (4) business process perspective; dan (5) marketof- one perspective.
        Dengan demikian, pada hakikatnya dalam lingkup yang luas e-Commerce bisa dikatakan
ekuivalen atau sama dengan e-business (Turban,etal.,2000).
Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui
internet dan jasa online lainnya. Transaksionline
1. Digital Communication Perspective Sistem yang memungkinkan pengiriman
informasi digital produk, jasa dan pembayaran online Komunikasi secara
elektronis
2. Service Perspective Sistem yang memungkinkan upaya menekan biaya,
menyempurnakan kualitas produk dan informasi instan terkini, dan meningkatkan
kecepatan penyampaian jasa efisiensi dan layanan pelanggan.
3. Business Process Perspective Sistem yang memungkinkan otomatisasi transaksi
bisnis dan aliran kerja Otomatisasi proses bisnis
4. Market-of-one Perspective Sistem yang memungkinkan proses‘Customization’
produk dan jasa untuk diadapatasikan pada kebutuhan dan keinginan setia
ppelanggan secara efisien Process customization. Sumber: diolah dari Phan
(1998).
Tujuan dari aplikasi e-Commerce adalah:
         Customer/pelanggan yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet
hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser.
Menjadikan portal e-Commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, akan tetapi
menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas,
membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat
informasi (release, product review, konsultasi)
         Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan
konvensional dan virtual: Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis,
Informatif dan komunikatif
Informasi yang uptodate, komunikasi multi-arah yangdinamisModel pembayaran :
kartu kredit atau transfer.
       Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-Commerce bisa bertahan tidak hanya
mengandalkan kekuatan produk saja, akan tetapi dengan adanya tim manajemen yang
handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis
yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa
faktor yang termasuk:
1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunita suntuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan
lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-Commerce adalah:
1. E-mail dan Messaging
2. Content Management Systems
3. Dokumen, spreadsheet, database
4. Akunting dan sistem keuangan
5. Informasi pengiriman dan pemesanan
6. Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
7. Sistem pembayaran domestik dan internasional
8. News group
9. On-line Shopping
10. Conferencing Online Banking
          Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan
peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak
dilakukan secara elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi
tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum
seperti misalnya melakukan jual-beli. Perkembangan internet memang cepat dan
memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Internet membantu
kita sehingga dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan perdagangan
dengan orang dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah. beberapa
tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan banyaknya
perusahaan yang mulai mencoba menawarkan berbagai macam produknya dengan
menggunakan media ini. Dan salah satu manfaat dari keberadaan internet adalah
sebagai media promosi suatu produk. Suatu produk yang dionlinekan melalui internet
dapat membawa keuntungan besar bagi pengusaha karena produknya di kenal di
seluruh dunia.
          Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat
diakses melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk
melakukan transaksi perdagangan yang sekarang di Indonesia telah mulai
diperkenalkan melalui beberapa seminar dan telah mulai penggunaannya oleh beberapa
perusahaan yaitu electronic commerce atau yang lebih dikenal dengan E-Commerce,
yang merupakan bentuk perdagangan secara elektronik melalui media internet. ECommerce
pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara
penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet. Jadi proses pemesanan
barang dikomunikasikan melalui internet.
         Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk
diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi
kedua belah pihak, baik dari pihak penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli
(buyer) di dalam melakukan transaksi perdagangan, meskipun para pihak berada di dua
benua berbeda sekalipun. Dengan E-Commerce setiap transaksi tidak memerlukan
pertemuan dalam tahap negoisasi. Oleh karena itu jaringan internet ini dapat
menembus batas geografis dan teritorial termasuk yurisdiksi hukumnya.
I.3 Pengertian e-commerce
         E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapatmelakukan
Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang
secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat
website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah
semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional
untuk kegiatan trading (perdagangan) .
        Adapun pendapat mengenai pengertian E-Commerce bahwa E-commerce mengacu
pada internet untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit. dimana e-commerce
adalah subperangkat dari E-Bisnis. cara pembayarannya: melalui transfer uang secara
digital seperti melalui account paypal atau kartu credit Sedangkan, E-Bisnis mengacu
pada internet tapi jangkauan lebih luas. area bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau
individu berkomunikasi dengan klien atau nasabah melalui e-mail tapi pemasaran atau
penjualan di lakukan dengan internet. dengan begitu dapat memberikan keuntungan
berupa keamanan fleksibililtas dan efisiensi. cara pembayarannya yaitu dengan melaui
pembayaran digital secara E-Gold dan sudah di akui di seluruh dunia dalam melakukan
transaksi online.
       Pada umumnya pengunjung Website dapat melihat barang atau produk yang dijual
secara online (24 jam sehari) serta dapat melakukan correspondence dengan pihak
penjual atau pemilik website yang dilakukan melalui email.
        Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser
yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer
dan Netscape Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan
kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security
(seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat transaksi
melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan MasterCard menyediakan jaminan
keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan e-com.
        Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai berikut :
1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
3. Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening
maupun nomor kartu kredit).
4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.
I.4 Jenis-jenis e-commerce
a. Business to Business (B2B) Business to Business eCommerce umumnya
menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange
b. Business to Consumer (B2C) Business to Consumer eCommerce memiliki
mekanisme untuk mendekati consumer
c. Perdagangan Kolabratif.(collaborative commerce).
Kolaborasi semacam ini seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis do
sepanjang rantai pasokan.
d. Consumen to consumen(C2C) Di sebut juga sebagai pelanggan ke palanggan
yaitu orang yang menjual produk dan jasa ke satu sama lain.
e. Comsumen to Business(C2B).
kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk
menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen
f. Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional) Dalam situasi ini perusahaan
menggunakan ecommerce secara internal untuk memperbaiki operasinya
g. Pemerintah keWarga (Goverment to Citizen—G2C) penggunaan teknologi
internet secara umum dan e-commerce secara khusus untuk mengirimkan
informasi dan layanan publik ke warga, mitra bisnis, dan pemasok entitas
pemerintah, serta mereka yang bekerja di sektor publik.
h. Perdagangan Mobile(mobile commerce—m-commerce).
Ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti menggunakan
telepon selluler berbelanja
I.5 Standar Teknologi e-commerce
a. Electronic Data Interchange (EDI) EDI adalah sebuah standar struktur dokumen
yang dirancang untuk memungkinkan organisasi besar untuk mengirimkan
informasi melalui jaringan prívate
b. Open Buying on the Internet (OBI) Adalah sebuah standar yang dibuat oleh
Internet Purchasing Roundtable yang akan menjamin bahwa berbagai sistem ecommerce
dapat berbicara satu dengan lainnya
c. . Open Trading Protocol (OTP) OTP sebetulnya merupakan standar kompetitor
OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti AT&T, IBM, dan Sun
Microsystems
d. Open Profiling Standard (OPS) OPS adalah untuk menolong memproteksi
privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi untuk
proses marketing dsb.
e. Secure Socket Layer (SSL) Protokol ini di disain untuk membangun sebuah
saluran yang aman ke server.
f. Secure Electronic Transaction (SET) SET akan mengenkodekan nomor kartu
kredit yang di simpan di server merchant.
g. Truste Adalah sebuah partnership dari berbagai perusahaan yang mencoba
membangun kepercayaan public dalam e-commerce dengan cara memberikan
cap Good Housekeeping yang memberikan approve pada situs yang tidak
melanggar kerahasiaan konsumen.
I.6 Istilah-istilah Dalam e-commerce
a. Digital atau electronic cash metoda yang memungkinkan seseorang untuk
membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu komputer
ke komputer yang lain.
b. Digital money terminologi global untuk berbagai e-cash dan mekanisme
pembayaran elektronik di Internet.
c. Disintermediation proses untuk memotong jalur perantara
d. Electronic checks pada saat ini sedang di ujicoba oleh CyberCash, sistem check
elektronik seperti PayNow akan mengambil uang dari account check di bank.
e. Electronic wallet:
Pola pembayaran – seperti CyberCash Internet Wallet, akan menyimpan nomor
kartu kredit anda di harddisk anda dalam bentuk terenkripsi yang aman. Anda
akan dapat melakukan pembelian-pembelian pada situs Web yang mendukung
electronic wallet tersebut.
f. Extranet
sebuah kelanjutan dari intranet perusahaan yang mengkaitkan jaringan internal
satu perusahaan dengan jaringan internal supplier mereka maupun pelanggan
mereka.
g. Micropaymet:
transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah hingga puluhan ribu
rupiah, misalnya untuk mengambil / mengakses grafik, game maupun
informasi.
I.7 Contoh e-commerce.
Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu :
1. Pembelian buku melalui online.
2. Pembelian elektronik melalui online.
3. Pembelian kendaraan melalui online.
4. Pembelian pakaian melalui online, dll.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking